Rating: 
Sinopsis
Di masa depan, bumi tak lagi bisa ditinggali karena manusia telah menghabiskan semua sumber daya yang ada dan membuat planet yang semula penuh dengan kehidupan ini menjadi sebuah tempat yang hampir hancur. Sialnya, tiga planet lain yang sempat menjadi alternatif buat manusia juga sudah menjelang ajal.
Di masa depan, bumi tak lagi bisa ditinggali karena manusia telah menghabiskan semua sumber daya yang ada dan membuat planet yang semula penuh dengan kehidupan ini menjadi sebuah tempat yang hampir hancur. Sialnya, tiga planet lain yang sempat menjadi alternatif buat manusia juga sudah menjelang ajal.
Mau tak mau manusia harus mulai mencari planet baru untuk ditinggali atau seluruh umat manusia akan punah. Para ilmuwan kemudian menemukan sebuah planet bernama Terra yang ternyata punya potensi tinggi untuk menggantikan bumi dan tiga planet lain yang sudah mereka kuras habis sumber dayanya. Untuk bisa 'mengambil alih' Terra, mau tak mau manusia harus memerangi bangsa Terra yang hidup di sana.
Di saat yang sama, Mala (Evan Rachel Wood) yang tinggal di planet Terra tak menyadari bahwa bangsanya akan segera menghadapi perang besar dengan manusia penghuni bumi. Saat Roven (Dennis Quaid), ayah Mala, diculik, Mala kemudian menawan Jim (Luke Wilson), seorang pilot bumi, yang pesawatnya hancur tertembak tentara Terra.
Mala berharap dapat memanfaatkan Jim untuk kembali mendapatkan ayahnya dengan selamat. Selama merawat Jim, Mala akhirnya malah menjalin persahabatan dengan Jim. Keduanya lalu berusaha mencari cara untuk menyelamatkan baik manusia maupun bangsa Terra tanpa harus berperang.
Review
Invasi dari luar planet! Entah berapa kali topik ini dipakai film-film berbau fiksi ilmiah. Sebagian sukses seperti sementara tak jarang pula yang gagal. Lalu apa yang baru dariBATTLE FOR TERRA ini? Bedanya, kali ini tokoh antagonisnya justru adalah manusia dan makhluk dari planet lain yang biasanya disebut alien ini justru adalah tokoh protagonisnya.
Invasi dari luar planet! Entah berapa kali topik ini dipakai film-film berbau fiksi ilmiah. Sebagian sukses seperti sementara tak jarang pula yang gagal. Lalu apa yang baru dariBATTLE FOR TERRA ini? Bedanya, kali ini tokoh antagonisnya justru adalah manusia dan makhluk dari planet lain yang biasanya disebut alien ini justru adalah tokoh protagonisnya.
Dari sini saja konsep yang ditawarkan oleh Aristomenis Tsirbas, sang sutradara sekaligus penggagas film ini, sudah terlihat menarik. Dalam penggarapannya pun sebenarnya BATTLE FOR TERRA cukup menarik meskipun sebenarnya tak ada yang benar-benar baru dalam hal penjabaran ceritanya. Bedanya hanya kali ini, posisi protagonis - antagonisnya dibuat terbalik.
Dari sisi visualisasi, film ini juga cukup bagus padahal BATTLE FOR TERRA ini tidak dibuat oleh raksasa animasi seperti Pixar atau DreamWorks. Di saat yang sama, pengisi suara yang notabene adalah bintang-bintang ternama Hollywood, jelas mampu meniupkan kehidupan buat karakter animasi yang ada di film ini.(kpl/roc)
| Genre | : | Animation |
| Release Date | : | May 1, 2009 |
| Director | : | Aristomenis Tsirbas |
| Script | : | Aristomenis Tsirbas |
| Producer | : | Ryan Colucci, Keith Calder |
| Distributor | : | Lionsgate |
| Duration | : | 90 minutes |
| Budget | : | $4 million |
| Official Site | : | www.battleforterra.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar