OBAMA ANAK MENTENG menceritakan masa kecil Obama (Hasan Faruq Ali)
dari sudut pandang orang-orang yang pernah dekat dengannya. Dibuka
dengan kedatangan Obama ke Indonesia, proses adaptasi Obama menjadi
konflik awal. Dibesarkan oleh ibu yang bijaksana dan Ayah yang tegar,
Obama mendapat banyak kekuatan bertahan dalam beradaptasi. Taman-teman
Barry, panggilan akrab Obama, bertambah banyak.
Namun, selalu ada
pihak yang tidak senang dengan kehadirannya. Merasa tersaingi akan
kulitnya yang hitam dan perawakan yang sama, Carut mencari-cari masalah
dengan Barry. Di lapangan bola yang berlumpur Barry bertengkar dengan
Carut dan gengnya. Tokoh lain yang penting dalam film ini adalah Turdi.
Lelaki transgender yang menjadi orang kepercayaan keluarga Barry ini
ditugaskan mendampingi Barry selama di Indonesia. Diperankan oleh Tengku
Zaky, Turdi mampu menjadi benang merah yang baik bagi semua peran dalam
film ini. Bagaimana keluarga Barry memperlakukan Turdi tanpa membedakan
'kelainan seksual' adalah poin positif yang ingin disampaikan.
Sayangnya,
ketika Barry mulai pintar beradapstasi, ibunya resah. Sebagai orang
tua, dia tahu Barry memiliki kempuan di atas rata-rata. Dan berkali-kali
dia mengeluh, "Barry harus punya tempat belajar yang lebih tepat. Di
sini bukan tempat yang tepat untuk kemampuannya." Entah bermaksud atau
tidak untuk menyindir dunia pendidikan kita sekarang, rasanya kata-kata
tersebut masih berlaku hingga sekarang.
Belajar tentang kehidupan tak harus selalu dari hal baik. Dari
kejadian buruk, kita dapat memetik hikmah kemudian mempelajarinya agar
tidak terulang. Mungkin, karena hal itulah film NOT FOR SALE,
memberikan benturan-benturan persoalan kehidupan remaja masa kini
sepanjang film yang berdurasi 90 menit. Potret buram remaja putus
sekolah, menjual diri, menjadi germo, menjadi penari striptease, kecanduan alkohol dan narkotika, terangkum dalam kisah empat sekawan May, Shasi, Andhara, dan Dessy.
Selain
Andhara, sejatinya mereka masih bisa dibilang anak-anak karena masih
sekolah SMA. Keluarga yang tidak harmonis dan desakan ekonomi membuat
mereka terjerumus ke dalam upaya sesaat dalam mendapatkan uang tanpa
kerja keras. Ironis mungkin, kita tidak bisa nemampik bahwa kejadian itu
memang ada. Film ini tidak memberikan penyeimbang dari setiap masalah
yang dihadapi pemainnya. Seolah-olah kehidupan hanya berkutat dengan
materi. Menjual diri adalah satu-satunya cara untuk menutup kebutuhan
akan materi. Posisi orang tua dan guru sama-sama tidak dimaksimalkan
sebagai pencegah kejadian itu bertambah parah. Justru menjadi pemicu
persoalan semakin panjang. Anak-anak dibebani permasalahan yang
seharusnya menjadi permasalahan orang tua. Selain itu keinginan untuk
tampil gaya dengan segala macam barang yang canggih.
Sashi (Arumi Bachsin),
yang menjadi germo teman-temannya, dikeluarkan dari sekolah karena
salah satu gadisnya ada yang hamil, dan ia dinyatakan bersalah.
Sementara May, difitnah oleh sahabatnya sendiri. Gadis polos ini disebut
sebagai pelacur, sehingga membuat kepala sekolah juga mengambil sikap
mengeluarkannya dari sekolah. Mendengar hal itu, orang tua May marah dan
tidak mengizinkannya kembali ke rumah. Kejadian May dan Sashi ini
terjadi pada hari dan sekolah yang sama. Saat meratapi nasib, mereka
bertemu, berkenalan, dan akhirnya bersahabat. Sashi memberi tumpangan
tempat tinggal bagi May. Di tempat koslah May bertemu Andhara (Okkie Callerista, nama lain dari Okie Agustina -red) dan Dessy. Andhara adalah seorang bartender di tempat Dessy menari striptease.
Demi
mencari uang untuk pengobatan ibunya May bekerja sebagai penari di club
tempat Andhara bekerja, walaupun Andhara melarangnya May sangat
bersikeras sekali, yang Andhara bisa lakukan hanya melindungi May dari
gangguan pria-pria hidung belang, yang mengganggu May. Hingga satu
ketika terjadi perkelahian, Andhara menghajar seorang pria yang
melecehkan May. Ditengah keributan itu Rangga seorang pemuda membantu
membela Andhara dan May.
Setelah kejadian itu hubungan May dengan
Rangga pun semaikin dekat, Andhara yang cemburu merasa ada yang aneh
dengan perlakuan Rangga. Kecurigaannya Andhara pun terbukti, Rangga
hanya ingin menodai May, tapi May berhasil melarikan diri. Andhara
langsung memberi pelajaran kepada Rangga. Tidak terima perlakuan
Andhara, Rangga melaporkan dan menjebak Andhara saat membeli sabu-sabu
kepada polisi, Andhara pun dijebloskan ke penjara.
Kondisi May
makin terpuruk, ibunya dalam kondisi kritis, ditambah rasa bersalah dan
empati terhadap Andhara, akhirnya ia meminta Shasi untuk menjual
dirinya. Shasi menolak keras permintaan May, dan May membujuk Shasi
karena ia membutuhkan uangnya untuk membantu ibunya dan menebus Andhara
di penjara. Shasi mengalah dan mencarikannya om-om yang sanggup membayar
mahal keperawanan May. Om yang membayarnya ternyata mempunyai kelainan
seks, dengan penyiksaan.
May dan Shasi duduk merenungi hidup
mereka, ternyata setelah hilang keperawanannya, ibu May malah meninggal
di rumah sakit karena terluka saat bertengkar dengan bapaknya. Andhara
juga tidak lama meninggal kemudia, karena over dosis narkoba. Tak kuat
menahan beban hidup, May juga membunuh dirinya sendiri. Sementara Shasi
dibunuh oleh mantan gadisnya sendiri dan Dessy disiksa penggemar
tariannya yang terobsebsi dengannya.
Apa yang ada di benak Anda jika mendengar nama Miyabi? Pasti sosok bintang porno asal Jepang tak bisa lepas darinya, meski saat ini Maria Ozawa, nama asli bintang ini, sudah tak lagi membintangi film-film porno. Lewat MENCULIK MIYABI, Maria memulai debutnya bermain di film Indonesia.
Di film yang diproduseri oleh Ody Mulya ini, Miyabi
berperan sebagai dirinya sendiri, pemain film yang juga bintang iklan
yang mengharuskannya untuk berangkat ke Jakarta guna menyerahkan hadiah
kuis kepada pemenang. Rencana keberangkatannya ini ia tulis di blog
pribadinya dan tentunya dibaca oleh para fansnya di Indonesia. Tidak
ketinggalan Bimo (Hardi Fadhillah) dan Aan (Farish Nahdi) yang merupakan penggemar berat Miyabi.
Kedua sahabat ini memaksa sahabat mereka, Kevin (Nicky Tirta) yang pemalu untuk ikut ke bandara dan menjemput Miyabi. Sesampainya di bandara ternyata sudah banyak fans Miyabi, tua-muda yang ikut menantikan kedatangan Miyabi. Tiba-tiba muncul seorang wanita cantik dan seksi yang sekilas mirip dengan Miyabi. Tanpa banyak tanya, semua orang mengejar perempuan ini. Padahal ia bukanlah Miyabi dari Jepang, melainkan Mie Yao Bie (Sabrina Pai) yang berasal dari China.
Tapi karena semua orang mengira ia adalah Miyabi,
maka Aan dan Bimo pun dengan gaya sok pahlawan berusaha
menyelamatkannya dari kejaran para fans. Tapi alangkah terkejutnya saat
mereka tahu bahwa yang dibawa ini bukan Miyabi. Apalagi Mie Yao
Bie tidak begitu bisa berbahasa Inggris dan hanya bicara bahasa China,
sedangkan Kevin, Bimo dan Aan sama sekali tidak mengerti bahasa China.
Kelucuan-kelucuan pun terjadi di sini karena mereka kesulitan
berkomunikasi. Ditambah lagi, saat ingin mengembalikan Mie Yao Bie,
ternyata paspor Mie Yao Bie hilang, dan harus membuat paspor baru yang
membutuhkan waktu 3 hari. Karena tak ada tempat tinggal, Mie Yao Bie
terpaksa tinggal di rumah Kevin.
Mendengar ide ini, tentu saja Kevin menolaknya. Karena saat ini Kevin tengah melakukan pendekatan dengan Jessica (Herfiza Novianti),
yang ditaksirnya sejak TK. Tapi Aan melihat ini hal yang bagus, karena
mereka tengah taruhan dengan Mike, yang juga menaruh hati dengan
Jessica. Mike menantang ketiganya untuk datang ke pesta ultah Jessica
dengan membawa cewek cantik. Aan bermaksud membawa Mie yao Bie ke pesta
itu dan membuktikan pada Mike bahwa ia, Bimo dan Kevin bukan cowok-cowok
cupu yang selama ini dituduhkan Mike.
Sementara
itu, melihat sikap Mike yang playboy, Jessica lebih jatuh hati pada
Kevin yang pemalu tapi mampu merebut hatinya dengan cara yang unik,
yakni membuatkan wallpaper bergambar Jessica. Sayangnya saat Kevin dan
Jessica tengah berkencan, muncul Mie Yao Bie. Melihat perempuan ini,
hati Jessica terluka dan mengira Kevin sama playboy-nya dengan Mike.
Mampukah Kevin kembali merebut hati Jessica yang sudah salah paham padanya? Dan akankan Kevin, Bimo dan Aan bertemu Miyabi yang sesungguhnya, atau hanya imajinasi mereka bertiga seperti tuduhan Mike?
Sinopsis Pemerintah
Amerika selama ini ternyata tak sepenuhnya jujur mengungkapkan apa yang
mereka ketahui. Selama bertahun-tahun mereka mencoba mencari tahu
tentang keberadaan makhluk hidup lain selain manusia yang menghuni bumi
namun mereka tak pernah mengatakan kalau sebenarnya mereka telah
memiliki sejumlah bukti.
Saat Apollo 11 mendarat di bulan,
ternyata para astronot ini menemukan bukti-bukti keberadaan makhluk
hidup dari luar bumi. Mereka menemukan bangkai kapal yang ternyata
adalah kapal yang mengangkut muatan yang konon bisa mengakhiri perang
besar antara Autobots dan Decepticons. Pesawat ini mendarat darurat di
bulan dan bangkainya ditemukan oleh para astronot Amerika Serikat.
Tak ada yang tahu keberadaan kapal ini sampai Autobots menemukan bukti-bukti lokasi kapal ini. Optimus Prime (Peter Cullen) dan kawan-kawan pun berangkat ke bulan untuk mencari tahu kebenarannya. Mereka menemukan Sentinel Prime (Leonard Nimoy,
mantan pemimpin Autobots, dalam keadaan koma dan membawanya pulang ke
bumi. Ternyata, tanpa sepengetahuan Autobots, ada rencana jahat untuk
mengambil alih Galaksi Bima Sakti demi kepentingan Cybertron. Dalam
kondisi kritis seperti ini, sekali lagi Sam Witwicky (Shia LaBeouf) harus ikut terjun membantu para Autobots.
Sinopsis Walaupun banyak yang harus diperbaiki tapi rumah ini bagaikan rumah impian buat Will Attenton (Daniel Craig).
Sayangnya, rumah ini menyimpan satu misteri, misteri yang sampai saat
ini belum terungkap. Pelan namun pasti Will terseret menyelidiki misteri
yang meliputi rumah barunya ini.
Will memutuskan meninggalkan Manhattan dan pindah ke kota kecil di New England untuk mengawali hidup baru. Bersama Libby (Rachel Weisz), istrinya, Will membawa Dee Dee (Claire Geare) dan Trish (Taylor Geare) ke rumah yang sudah lama kosong itu. Tak berapa lama kemudian Will mulai melihat sesuatu yang tak bisa ia jelaskan.
Ann Paterson (Naomi Watts),
tetangga Will yang sepertinya tahu persis apa yang terjadi di rumah itu
nampaknya enggan memberikan penjelasan. Tak puas, Will pun mulai
menelusuri jejak-jejak yang mungkin masih tersisa. Dari sana Will
mendapati sebuah kisah tragis yang terjadi di rumah itu. Seorang ibu dan
anak-anaknya menjadi korban pembunuhan yang kabarnya dilakukan oleh
sang suami yang kini jadi penghuni rumah sakit jiwa. Saat Will
menyelidiki kasus ini lebih jauh, ia mendapati fakta yang jauh lebih
sulit diterima akal.
Sinopsis Voldemort (Ralph Fiennes) telah berhasil mendapatkan Elder Wand setelah ia membongkar makam Dumbledore (Michael Gambon). Voldemort yakin kini tak ada lagi yang bisa menghalanginya. Harry Potter (Daniel Radcliffe) pun tak akan bisa berbuat apa-apa lagi sekarang.
Tanpa
sepengetahuan Voldemort, Harry Potter ternyata melihatnya dari sisi
lain. Harry tahu ia lebih baik mencari Horcruxes milik Voldemort
daripada memburu Elder Wand. Masalahnya, salah satu Horcruxes ini
ternyata ada di Hogwarts dan Harry, Hermione, dan Ron harus kembali ke
tempat mereka mengawali perjalanan berbahaya ini. Celakanya, Voldemort
pun menyusul ke Hogwarts dan berencana menghancurkan semua yang ada di
sana.
Pertempuran pun tak bisa lagi dihindarkan. Entah sudah
berapa banyak korban yang jatuh namun Voldemort tak akan berhenti sampai
ia berhasil membunuh Harry Potter. Di saat-saat genting ini, sebuah
misteri akhirnya terungkap. Bisa jadi, untuk mengalahkan Voldemort,
Harry harus ikut jadi korban juga. Apakah ini akhir dari perjalanan
hidup Harry Potter?
Sinopsis Sekilas, Dylan Dog (Brandon Routh)
mungkin terlihat biasa saja. Tak ada yang terlihat aneh dari penampilan
pria ini. Baru setelah bertemu lebih dari satu kali, Anda akan melihat
bahwa pria ini ternyata tak seperti kebanyakan orang. Ia selalu
mengenakan pakaian yang sama: jas hitam, kemeja merah dan celana blue
jeans. Bahkan semua pakaian Dylan sama persis.
Dylan Dog adalah
seorang detektif. Ia sering diminta kliennya untuk menyelidiki kasus
yang rumit. Bedanya, kalau detektif lain menyelidiki kasus kejahatan
yang dilakukan manusia, kasus Dylan justru selalu menyangkut makhluk
gaib. Berhadapan dengan vampir, werewolf atau zombie bukanlah hal yang
aneh buat Dylan Dog.
Kali ini, klien Dylan Dog adalah Elizabeth Ryan (Anita Briem).
Sama seperti kasus Dylan yang lain, yang satu ini juga mengharuskan
Dylan berurusan dengan makhluk gaib. Bersama Marcus Adams (Sam Huntington),
asistennya, Dylan Dog pun mulai menjalankan penyelidikannya. Kali ini
tugas Dylan cukup berat karena kalau gagal, seluruh umat manusia bakal
musnah.
Kehidupan remaja saat ini memang sudah berbeda, terlebih di kota-kota
besar seperti Jakarta, yang penuh kebebasan. Jika tidak berhati-hati
maka bisa terjebak dengan pergaulan bebas. Hal inilah yang ingin
diangkat dalam film besutan Nayato Fio Nuala, AKIBAT PERGAULAN BEBAS. Berawal dari persahabatan Kanya (Uli Auliani), Dinda (Smitha Anjani) dan Zizi (Leylarey Lesesne), ketiganya akhirnya masuk dalam pergaulan bebas.
Keluarga
yang berantakan akibat broken home, membuat Kanya akhirnya mencari
kasih sayang di luar. Sayang jalan yang ditempuh salah, yakni dengan
menjadi cewek panggilan. Kanya pun mengajak Dinda untuk menjalani
kehidupan yang sama dengannya. Tentu saja Dinda menolak mentah-mentah.
Tapi penolakan itu tidak bertahan lama. Masalah keuangan mulai
menderanya, apalagi ayahnya juga tengah sakit keras dan butuh biaya yang
tidak sedikit. Akhirnya, Dinda pun menerima ajakan Kanya untuk jadi
seorang model. Sayangnya itu cuma dalih Kanya, alih-alih jadi model
terkenal, Kanya membawa Dinda pada Boni dan membuat Dinda jadi cewek
panggilan, sama dengan Kanya.
Gladis (Sabai Morscheck),
salah seorang sahabat Dinda berulang kali telah menasehatinya agar
tidak terlalu dekat dengan Kanya karena pengaruhnya yang tidak baik.
Sayangnya, Dinda sudah tidak bisa diperingatkan lagi. Sementara itu,
Zizi memang tidak mengikuti jejak kedua sahabatnya, tapi kehidupan Zizi
pun tak jauh beda dengan Dinda dan Kanya. Zizi menjadi pacar gelap
laki-laki yang sudah beristri. Hal itu ia lakukan karena ia bisa
mendapat uang dan bisa hidup bersenang-senang tanpa harus bekerja keras.
Suatu ketika, Boni dan Boy (Yama Carlos) hendak menjual Dinda kepada seorang pejabat, Indra (Ray Sahetapy).
Sialnya Indra ini adalah ayah Gladis. Mengetahui hal ini Dinda merasa
tak enak hati, tapi di sisi lain ia butuh uang, sehingga ia memutuskan
untuk tetap melayani Indra. Gladis yang tahu hal ini tentu saja marah.
Bukan saja kepada ayahnya, tapi juga ke Dinda, yang sudah dianggapnya
sahabatnya. Dinda yang merasa tidak enak pada Gladis, akhirnya
memutuskan untuk berhenti jadi cewek panggilan. Hal ini membuat Boy
marah besar, tapi niat Dinda sudah bulat.
Keinginan Dinda yang
ingin bertobat, ternyata juga diamini Oleh dua sahabatnya, Kanya dan
Zizi. Zizi yang tengah hamil, memilih untuk mengaborsi kandungannya.
Sayangnya niat mereka bertiga untuk lepas dari pergaulan bebas tidak
mudah, karena Boy masih memaksa mereka untuk menjadi cewek panggilan.
Lalu berhasilkah tiga sahabat ini kembali ke kehidupan awal mereka
sebelum jadi cewek panggilan?
Sumber : kapanlagi
Arisan bagi kaum perempuan memang bukan hal yang aneh lagi. Apalagi
di kota-kota metropolis, di saat para suami sibuk bekerja, para istri
sibuk mencari kegiatan, salah satunya adalah Arisan. Tapi bukan arisan
biasa yang dijalani oleh Lolita dan teman-teman sosialitanya, melainkan
arisan yang memperebutkan brondong setiap bulannya.
Diawali dengan Misye (Andi Soraya) yang memamerkan brondong barunya, Lolita (Bella Saphira)
yang merasa gengsi akhirnya berinisiatif menggelar arisan brondong. Ia
pun mengajak Lolita, Jeng Uut dan Anis untuk mencari brondong yang bakal
diperebutkan di arisan. Ternyata mencari brondong yang memiliki
kualitas terbaik tidak gampang.
Sementara itu, Rian (Ferly Putra) tengah kerepotan karena memiliki pacar anak orang kaya, Tika (Navy Rizki Tavania).
Rian berusaha mengimbangi Tika dengan kerja sambilan sebagai pengantar
galon. Hingga akhirnya, Rian tak sengaja membakar butik milik Lolita.
Bagi Lolita, Rian adalah paket yang lengkap, tampang dan body oke,
ditambah kepolosan Rian. Tidak butuh berpikir lagi, Lolita melakukan
blackmail agar Rian agar mau menjadi brondong yang diperebutkan di
arisan mereka. Dengan ancaman bakal dilaporkan ke polisi jika Rian
menolaknya, maka Rian pun mau saja jadi brondong di arisan Lolita.
Perebutan Rian pun kian seru karena kedatangan Heidi (Heather Storm) bule asal California dan Nana asal Jepang yang punya koneksi dengan Yakuza.
Jadi
rebutan tante-tante kaya bikin penampilan Rian pun ikut berubah.
Teman-teman kos Rian pun curiga. Lama-lama terbongkar juga kalau Rian
jadi brondong tante-tante kaya. Tapi Bagus (Hardi Fadhillah) dan Jaja (Farish Nahdi),
teman-teman Rian, tak memandang rendah malah mereka berdua ingin
mengikuti jejak Rian. Apalagi di usia 25, Bagus tidak pernah berhasil
mendapat cewek-cewek yang seumuran. Sedang Jaja sedari kecil sudah
menderita oedipus complex.
Mimpi jadi brondong yang punya
segalanya ternyata tidak gampang bagi Rian, Bagus dan Jaja yang memang
masih baru menjalani 'profesi' ini. Ditambah mereka harus melayani
keinginan para tante-tante yang bermacam-macam. Rian sendiri masih
berharap dengan hubungannya dengan Tika, meski pacarnya sudah mulai
curiga dengan tingkah aneh Rian.
Film yang disutradarai Riri Riza ini merupakan kelanjutan dari LASKAR PELANGI. Dengan mengambil setting tahun '80-an, film SANG PEMIMPI
menceritakan masa remaja Ikal, anak keluarga pekerja rendahan di
Perusahaan Negara timah di Pulau Belitong. Bersama sepupunya, Arai dan
Jimbron, sahabatnya, Arai melanjutkan sekolah menengah atas sampai ke
Pelabuhan Manggar yang berjarak puluhan kilometer dari tempat tinggal
mereka.
Kehidupan mereka yang menyewa kamar dekat bioskop yang
menayangkan film-film untuk orang dewasa membuat Ikal, Arai dan Jimbron
menjalani hidup serta tumbuh besar bersama dengan segala tantangan dan
perjuangan hidup plus problematika masa remaja untuk meraih cita-cita
dan impian. Semangat guna meraih tersebut kian terlecut ketika seorang
guru memberikan mereka inspirasi untuk mengejar mimpi.
Balia,
adalah salah satu guru di sana yang mampu membakar semangat Ikal dkk
untuk bermimpi suatu saat mereka dapat menjelajah Eropa dan belahan
dunia lainnya, tak peduli keadaan Ikal, Arai dan Jimbron yang saat itu
ditilik secara ekonomi, mimpi itu mustahil rasanya. Tapi di saat yang
sama, mereka harus menghadapi Pak Mustar yang sangat disiplin dan keras.
Bertolak belakang dengan sikap Balia, Pak Mustar tak menolerir
kesalahan apa pun, baginya setiap anak yang salah harus dihukum.
Dalam
meraih mimpi, muncul persoalan lain. Tak sekedar masalah sekolah tapi
juga cinta. Cinta Arai yang tak tertahankan pada Zakiah Nurmala dan
Jimbron yang pula jatuh hati pada gadis pemurung pekerja pabrik cincau
bernama Laksmi. Sementara Ikal, gairah mudanya membawa dirinya ke
perasaan bersalah terhadap bapaknya yang sangat membanggakan dirinya
sedari kecil.
Tetapi karena rasa bersalah itu membuat Ikal bangkit
guna meraih mimpi. Satu per satu simpul kehidupan mereka buka,
cita-cita, harapan dan cinta. Namun ketika gelar sarjana sudah diraih
tiba-tiba Arai menghilang. Tinggallah Ikal sendirian mengadu nasib
mengejar mimpi. Akankah mimpi itu tercapai tanpa kehadiran Arai?
Kehidupan Tiara (Tamara Bleszynski)
yang berprofesi sebagai atlet wushu sebelumnya baik-baik saja, namun
sejak kecelakaan yang menimpanya, membuatnya trauma pada kegelapan. Tak
hanya itu, Tiara pun harus mengundurkan diri dari profesinya sebagai
atlet.
Lilo, kekasih Tiara, tak ingin melihat Tiara terus-menerus
bersedih. Maka ia pun berinisiatif mengajak Tiara, keponakannya, Mandy
dan teman-temannya yang lain untuk berlibur di sebuah pulau yang sunyi,
Pulau Pengantin.
Konon air terjun di Pulau Pengantin terkenal
sangat indah, selain itu air terjun tersebut dipercaya memiliki kekuatan
mistis. Jika mendatangi dan berdoa di bawah air terjun, maka cinta
pasangan yang berdoa bakal kekal dan berakhir bahagia.
Tiara pun
bermaksud berdoa di bawah air terjun itu. Karena hingga saat ini, Lilo
belum melamarnya. Tiara tak sadar, di pulau inilah awal malapetaka
terjadi. Tanpa disadari oleh Tiara dan Lilo, di pulau itu ada seorang
pembunuh yang mengincar nyawa mereka satu per satu.
Sinopsis Celaka! Maltazard (Lou Reed)
berhasil mengubah ukuran tubuhnya menjadi sebesar manusia. Ini bukan
sekedar masalah ukuran. Maltazard punya rencana busuk. Ia bakal
menguasai dunia dengan mengubah seluruh tentaranya menjadi seukuran
manusia. Kalau rencana ini berhasil, tidak ada harapan lagi buat umat
manusia.
Arthur (Freddie Highmore) memang sudah berusaha
keras untuk mencegah jangan sampai Maltazard berhasil mengubah ukuran
tubuhnya jadi sebesar manusia. Sayang ia terlambat. Sekarang menyesal
saja tidak ada gunanya. Arthur harus mencari cara agar ia juga bisa
mengubah ukurannya kembali menjadi sebesar manusia. Teleskop yang
digunakan Maltazard sudah rusak dan satu-satunya cara adalah dengan
menggunakan ramuan yang ada di dalam rumah Arthur.
Ini juga bukan
urusan gampang karena di saat yang sama Maltazard juga berencana
mengambil ramuan itu untuk mengubah tentaranya menjadi seukuran manusia.
Kalau Arthur kalah cepat lagi, mimpi buruk itu bakal jadi kenyataan.
Maltazard akan menebar teror di muka bumi. Bayangkan saja kalau pasukan
Maltazard yang mengerikan itu berubah ukuran menjadi monster.
Sinopsis Mereka
memang telah bersumpah. Mereka bersumpah untuk melindungi dan melayani
masyarakat. Sayangnya pengabdian mereka ini tetap saja tak bisa
memuaskan seluruh lapisan masyarakat. Sebagian mungkin hanya mengeluh
tapi ada juga yang tak ragu-ragu turun tangan. Korban pun mulai
berjatuhan.
South East London dilanda teror. Bukan masyarakat yang
jadi korban. Korban memang berjatuhan namun mereka semua adalah petugas
kepolisian. Diduga serangkaian pembunuhan ini dilakukan oleh orang yang
sama. Di saat kritis ini Brant (Jason Statham) yang ditugaskan untuk memimpin penyelidikan kasus pembunuhan polisi ini.
Brant
adalah seorang polisi yang temperamen tinggi. Dia tidak kenal kompromi
dan berani menggunakan berbagai macam cara untuk menangkap para
kriminal. Bersama Sersan Porter Nash (Paddy Considine), Brant pun
mulai menyelidiki kasus ini. Siapa sebenarnya pelaku pembunuhan
berantai ini? Apa motifnya? Dan yang lebih penting lagi, mampukah Brant
membekuk pembunuh berantai yang menebar teror ini?
Harga
sebuah kemerdekaan memang sangat mahal. Orang kadang rela melepas
nyawanya demi status sebagai orang merdeka. Meski jelas-jelas mereka
kalah dalam jumlah dan persenjataan namun fakta itu tak membuat mereka
mundur. Apa pun yang terjadi, Kastil Rochester harus tetap mereka
pertahankan.
Saat itu tahun 1215. Para bangsawan Inggris yang memberontak memaksa Raja John (Paul Giamatti)
yang mereka benci untuk mengakui kebebasan mereka sebagai manusia. Raja
John harus bersedia mengakui Magna Carta. Celakanya, mengaku Magna
Carta berarti menghilangkan sebagian hak dari Raja John dan sepertinya
raja lalim ini tak ingin itu sampai terjadi. Awalnya Raja John bersedia
namun beberapa bulan kemudian ia mengingkari janjinya.
Raja John
kemudian mengumpulkan para serdadu bayaran untuk menaklukkan para
bangsawan yang memberontak ini. Satu-satunya yang masih jadi penghalang
adalah Kastil Rochester. Kastil ini dikuasai para pemberontak dan mereka
tak mau menyerah sampai mati. Raja John sudah melakukan segala cara
namun para pemberontak ini tetap tak mau menyerah. Mereka rela mati demi
kemerdekaan. Hanya William de Albany (Brian Cox) dan Thomas Marshall (James Purefoy) yang bakal jadi senjata rahasia para pemberontak ini.
Sinopsis Gara-gara
jebakan maut itu Winter si lumba-lumba harus kehilangan ekornya. Winter
memang selamat karena di tolong orang-orang yang menemukannya.
Celakanya, ini bukan berarti masalah Winter sudah berakhir. Tanpa ekor,
Winter tak akan bisa berenang lagi. Hilang sudah kebebasan yang selama
ini jadi sahabat Winter.
Sawyer (Nathan Gamble) tak sengaja
menemukan Winter yang sedang terluka. Winter kemudian dibawa ke
Clearwater Marine Hospital. Nyawa Winter memang terselamatkan tapi ekor
Winter tetap hilang. Kini semuanya tergantung pada Sawyer dan
orang-orang di sekitar Winter. Kalau mereka menyerah, nasib Winter sudah
jelas. Ia tak akan lagi bisa berenang.
Untungnya mereka tak menyerah. Dr. McCarthy (Morgan Freeman)
adalah seorang pakar prostetik yang berusaha mati-matian membuatkan
Winter ekor buatan agar lumba-lumba ini bisa berenang bebas seperti
sediakala. Usaha ini memang bukanlah usaha mudah karena membuat ekor
buatan yang bisa berfungsi belum pernah dilakukan sebelumnya.
Sinopsis
Kyle Kingson (Alex Pettyfer)
memang adalah pemuda yang beruntung. Dia tampan, anak orang kaya, dan
pandai pula. Sayang cara Kyle dibesarkan membuatnya menjadi pria yang
sombong. Kyle selalu punya cara untuk menghina cewek-cewek yang 'kurang
cantik' hanya untuk memuaskan rasa angkuhnya yang berlebihan. Sayang
keahlian yang satu ini malah membuatnya terjebak kutukan yang nyaris tak
bisa dilepaskan.
Suatu ketika Kyle mempermalukan Kendra Hilferty (Mary Kate Olsen)
seperti ia biasa mempermainkan teman-temannya yang lain. Merasa
dipermalukan di hadapan banyak orang, Kendra yang ternyata memiliki
kemampuan supranatural lantas menjatuhkan kutukan pada Kyle. Kyle
berubah menjadi pria buruk muka dan kutukan ini hanya bisa hilang jika
ada wanita yang bersedia mencintai Kyle apa adanya.
Karena malu
melihat wajah Kyle yang menjadi buruk, ayah Kyle kemudian mengusir
anaknya ini secara halus. Putus asa dan tak tahu apa yang harus
dilakukan, Kyle kemudian menolong seorang pria dari ancaman dua orang
perampok. Kyle yang kini menyebut dirinya Hunter kemudian menawarkan
diri melindungi Lindy Taylor (Vanessa Hudgens)
yang sebenarnya adalah teman sekolah Kyle. Lindy tak tahu kala Hunter
adalah Kyle dan seiring berjalannya waktu hubungan kedua orang ini pun
berubah menjadi semakin akrab. Berhasilkah Kyle kembali ke wujudnya
semula?
Sinopsis Sudah lama Grace (Selena Gomez) berharap bisa berlibur ke Paris. Saat tabungan sudah cukup, berangkatlah Grace bersama Emma (Katie Cassidy) dan Meg (Leighton Meester) ke kota yang konon adalah kota terindah di dunia ini. Celakanya, liburan ini sama sekali tak seperti yang dibayangkan Grace.
Liburan
menyenangkan tinggal harapan. Karena itu pula Grace, Emma dan Meg
memutuskan untuk menyelinap masuk ke lobby sebuah hotel bintang lima.
Celakanya, saat akan kembali bergabung dengan peserta tur yang lain, bus
sudah berangkat. Untungnya Grace, Emma dan Meg justru mendapat
keuntungan dari kesialan yang mereka alami ini.
Grace dikira putri
kerajaan Inggris bernama Cordelia. Grace akhirnya malah diperlakukan
layaknya putri raja. Kalau semula liburan ke Paris ini terasa sangat
menjemukan, kini semuanya berubah menjadi liburan yang selama ini mereka
impikan. Celakanya, Grace kemudian jatuh hati pada Theo (Pierre Boulanger).
Semula ini bukan masalah besar namun saat Cordelia asli muncul, Grace,
Emma, dan Meg harus mempertanggungjawabkan semua yang telah mereka
lakukan.
Sinopsis Charlie Brewster (Anton Yelchin)
mungkin mengira hidupnya baik-baik saja. Semua terlihat indah.
Celakanya semua itu berubah hanya gara-gara datangnya penghuni baru di
lingkungannya. Pendatang baru ini memang awalnya terlihat baik namun
belakangan Charlie mulai mengendus gelagat buruk tetangga baru ini.
Entah dari mana datangnya Jerry (Colin Farrell) ini. Tiba-tiba saja ia sudah jadi penghuni rumah sebelah. Jerry memang ramah. Ibu Charlie (Toni Collette)
pun terpikat pada pria tampan yang ramah ini. Walaupun Jerry terlihat
baik tetapi ada sesuatu yang aneh dengan pria ini. Charlie mulai curiga
dan mengawasi tetangga barunya ini. Tak ada yang curiga. Hanya Charlie
saja yang melihat kejanggalan itu.
Dari penyelidikan, Charlie
mengambil kesimpulan kalau Jerry bukanlah manusia. Jerry adalah vampir!
Tentu saja kesimpulan ini tak bisa diterima orang lain. Charlie tahu
kalau Jerry berbahaya dan ia harus melakukan sesuatu. Di saat otak
Charlie sudah buntu, nama Peter Vincent (David Tennant) tiba-tiba muncul. Bisa jadi hanya Peter harapan Charlie saat ini.
Lima belas tahun sudah lewat dan Sidney Prescott (Neve Campbell) merasa bahwa ia sudah terbebas dari mimpi buruk yang ia alami sebelumnya. Ternyata, mimpi buruk itu masih mengikuti Sidney. Dan saat mimpi buruk itu kembali, tak ada pilihan buat Sidney selain menghadapinya.
Sebenarnya Sidney kembali ke Woodsboro untuk mempromosikan buku yang barus aja ia tulis. Sayangnya, Sidney datang di saat yang kurang tepat. Beberapa saat sebelumnya terjadi kasus pembunuhan terhadap dua orang siswa SMA. Pembunuh itu menggunakan topeng yang sama persis dengan topeng yang dikenakan pembunuh berantai yang menghantui Sidney 15 tahun silam.
Kontan saja Sidney diduga terlibat kasus penyerangan ini dan tak boleh meninggalkan Woodsboro sebelum kasus ini tuntas. Benarkah pembunuh berantai itu bangkit lagi dan menghantui Woodsboro? Atau ada orang lain yang memanfaatkan peringatan lima belas tahun pembantaian Woodsboro? Mau tak mau Sidney harus terlibat urusan berbahaya ini sekali lagi.
Berawal dari persahabatan 5 pemuda, Ale (Fathir), Jarot (Vino G Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas Pratama).
Umur yang masih muda, membuat mereka sangat berambisi dan cenderung
menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Ale yang terlihat
memiliki jiwa kepemimpinan, dianggap sebagai leader kelompok ini.
Suatu
hari dalam pertandingan sepak bola, mereka terlibat perseteruan dengan
kelompok lain. Ale saat itu sedang terdesak, namun Jarot datang
menyelamatkannya. Sayang, secara tak sengaja Jarot menusuk lawan dengan
pisau. Ale dkk yang panik melihat korban jatuh bersimbah darah, langsung
meninggalkan Jarot sendirian.
Akibat perbuatannya, Jarot harus
mendekam di dalam penjara seorang diri. Tak ada satu pun
sahabat-sahabatnya yang mau peduli. Ia pun merasa telah dikhianati
teman-temannya sendiri. Perasaan kecewa dan sakit hati membuat Jarot
ingin membalas dendam.
Selepas dari penjara, ia langsung bergabung
dengan kelompok Naga Hitam yang notabene musuh dari kelompok Ale dkk.
Permasalahan pun semakin rumit. Mulai dari Jarot yang tidak sengaja
bertemu adik Ale, Aisya (Fanny Fabriana), perempuan yang dulu pernah ia cintai, hingga perdagangan narkoba antar dua kelompok ini.
Merantau adalah sebuah tradisi yang ada di Minangkabau, Sumatra Barat
yang wajib dijalankan bagi setiap laki-laki yang tinggal di Minangkabau
untuk pembelajaran diri. Tak terkecuali bagi Yuda (Iko Uwais), seorang pesilat Harimau. Ia harus merantau ke Jakarta, dan meninggalkan Minangkabau. Meski sang ibu, Wulan (Christine Hakim) melarangnya, tapi karena sudah bagian dari tradisi, maka Yuda tetap pergi meninggalkan ibunya, dan kakaknya Yayan (Donny Alamsyah) dengan tujuan menjadi guru silat.
Dari
Minangkabau yang tenang dan penuh kenyamanan, Yuda harus berhadapan
dengan kerasnya kehidupan di Jakarta. Tak kunjung menjadi guru silat,
nasib pun mempertemukan dirinya dengan Adit (Yusuf Aulia) dan Astri (Siska Jesika), kakak beradik yang akhirnya menjadi korban sebuah organisasi human trafficking, pimpinan Ratger (Mads Koudal). Yuda pun tergerak hatinya untuk membantu Astri dan adiknya.
Yuda pun harus berhadapan dengan organisasi mafia, dan ia harus melawan kaki tangan Ratger, Luc (Laurent Buson) dan Johni (Alex Abbad)
dan anak buahnya. Demi sebuah kebebasan, Yuda bersama Astri dan Adit
melarikan diri dari para preman-preman dan mucikari yang terus mengejar
mereka.
Cinta bisa datang di mana saja dan pada siapa saja. Seperti yang terjadi pada Ramya (Aming) dan Sigi (Fahrani),
dua orang yang sangat berbeda karakter, Ramya yang lembut bertemu
dengan Sigi yang keras dan galak. Ramya yang berprofesi sebagai
instruktur penari salsa secara tak sengaja bertemu dengan Sigi seorang
debt collector.
Saat itu, Sigi sedang berusaha melarikan diri dari kejaran geng Piratez pimpinan Gery (Reza Rahadian).
Gery cukup kesal dengan kelakuan Sigi yang kerap melaporkan
tindakan-tindakan ilegal yang ia lakukan bersama gengnya ke polisi. Pada
saat melarikan diri dari Gery dan anak buahnya, tanpa sengaja ia
bertemu Ramya. Ramya yang tak tahu pokok masalahnya, berusaha
menyelamatkan Sigi.
Selain masalah dengan geng Piratez, Sigi juga
punya masalah lain yang cukup mengganggunya. Yakni desakan ibunya agar
ia segera menikah. Akhirnya Sigi memilih menikah dengan Ramya. Ramya
yang sebelumnya berharap setelah menikah Sigi akan menjadi sedikit lebih
lembut, harus mengubur harapannya. Karena Sigi tetaplah galak, sama
ketika menjalani profesi sebagai debt collector. Puncaknya ketika mau
tidak mau Ramya harus menyelamatkan Sigi yang mendapat ancaman dibunuh
oleh Torro, pimpinan gengnya.
Selepas menuntut ilmu di Kairo, Mesir selama sembilan tahun lamanya, akhirnya Azzam (Cholidi Asadil Alam) pulang ke negara sendiri. Perasaan bangga, gembira, kerinduan, semuanya bercampur aduk.
Berbekal lulusan sarjana dari sebuah perguruan tinggi ternama, keluarga Azzam, terutama sang bunda, Bu'e Mulikatun (Niniek L Karim),
berharap putra kebanggaannya dapat memperoleh pekerjaan dengan lebih
mudah. Namun ternyata itu bukanlah jaminan. Kenyataannya Azzam malah
lebih banyak luntang-lantung karena belum mendapat pekerjaan yang pas.
Belum lagi sindiran dari para tetangga, semakin membuat sang bunda
bertambah gelisah.
Azzam tak patah semangat. Selama di Mesir, ia
sempat berjualan tempe, sehingga jiwa kewirausahaannya telah terpupuk.
Akhirnya Azzam mulai membangun usahanya sendiri.
Di sisi lain, sang bunda mulai mempertanyakan kesendirian Azzam. Azzam sendiri harus rela ketika wanita idamannya, Anna (Oki Setiana Dewi) dipinang sahabatnya sendiri, Furqon (Andi Arsyil Rahman). Eliana (Alice Norin),
perempuan yang menaruh hati pada Azzam, masih belum sepenuhnya diterima
oleh Azzam. Karena ia mendamba perempuan muslimah yang sholehah. Sang
bunda pun sepertinya kurang merestui hubungannya jika ia memilih Eliana.
Mimpi bagi sebagian orang mungkin hanya berupa angan-angan atau hanya bunga tidur saja. Namun di film MERAIH MIMPI ini kita diajarkan untuk tidak takut bermimpi dan mengejarnya hingga menjadi nyata.
Kisah dibuka dengan kehidupan Dana (Gita Gutawa) dan adiknya, Rai (Patton Idola Cilik) di kampung yang didominasi oleh kekuasaan tuan tanah, Pairot (Surya Saputra). Pairot selalu membebani warga kampung, termasuk keluarga Dana dengan pajak tanah yang sangat tinggi.
Tanpa
banyak yang tahu, Pairot sendiri telah memiliki rencana jahat. Setelah
memberi beban pajak yang tinggi, ia bakal mengusir seluruh warga dari
kampung. Pairot bermaksud membangun hotel dan kasino.
Dana sadar
keluarganya mengalami kesulitan keuangan. Maka ketika ada kesempatan
memperoleh beasiswa lewat sebuah kompetisi dari sekolahnya, ia tidak
menyia-nyiakannya. Karena ia sadar ini adalah satu-satunya kesempatan
berjuang melawan ketidakadilan sang tuan tanah.
Berawal dari keprihatinan tidak adanya film-film lokal yang mampu membangkitkan nasionalisme generasi muda, maka hadirlah film MERAH PUTIH yang hasil kerja sama PT Media Desa Indonesia dengan Margate House Ltd.
MERAH PUTIH
berlatar belakang perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan
pada tahun 1945. Tak peduli ras, agama dan suku, sekelompok pemuda
bersatu untuk berjuang mendapatkan kemerdekaan. Mereka bertahan dari
pembunuhan, berjuang dengan strategi gerilya, tak peduli konflik pribadi
karena adanya perbedaan strata sosial, asal daerah dan kepribadian.
Sukun, Obeng dan Odjie adalah sekawanan pemburu hantu. Kali ini mereka beraksi untuk memburu sesosok kuntilanak yang kabarnya telah menjelma menjadi manusia. Konon, setiap kuntilanak agar tidak menganggu manusia, maka di kepalanya ditancapkan sebuah paku. Secara tidak sengaja, Pak Joko melepas paku yang ada di kuntilanak tersebut, sehingga ia pun merubah jadi manusia.
Sementara itu, Pak Joko yang masih saja hidup melajang hingga saat ini membuat ibunya kalang kabut. Ia pun mendesak sang anak agar segera mencari calon pendamping hidup. Pak Joko pun mendekati Mona, wanita yang ditaksirnya. Malang baginya, Mona menolak mentah-mentah.
Tak disangka, tiba-tiba muncul sosok perempuan cantik bernama Kunti, yang merupakan jelmaan kuntilanak yang sedang dicari oleh trio pemburu hantu. Sukun dkk pun akhirnya berusaha meyakinkan Pak Joko bahwa Kunti tak lain adalah jelmaan kuntilanak. Kunti sendiri memiliki misi dengan mendekati Pak Joko, yakni untuk menuntut balas.
Lagi, film horor disuguhkan oleh Maxima Pictures. Dengan pemain Dewi Perssik,Heather Storm, Keith Foo, Kiwil serta Rizky Mocil, PAKU KUNTILANAK menceritakan tentang perburuan kuntilanak yang menjelma menjadi manusia.
Sayangnya film yang disutradarai oleh Findo Purwono tidak menawarkan sesuatu yang spesial di sini. Malah penonton akan mendapatkan 'bonus'. Berupa adegan yang cukup menggoda dari artis sensasional, Dewi Perssik. Sepertinya selain horor murni, horor dengan tambahan 'bonus' ini sedang marak.
Sinopsis Saat pertama terjaga, Captain Colter Stevens (Jake Gyllenhaal) tak sadar apa yang sedang terjadi. Ia tak lagi mengenali tubuhnya. Colter yakin kalau ia terjebak dalam tubuh orang lain namun tak lama kemudian Colter teringat bahwa ia saat itu sedang dalam sebuah tugas berbahaya. Colter harus mencari tahu pelaku pemboman kereta api yang saat itu sedang ia tumpangi.
Captain Colter Stevens sebenarnya adalah bagian dari percobaan yang dilakukan pemerintah. Pada dasarnya, percobaan yang disebut Source Code ini memungkinkan Colter masuk ke dalam tubuh orang lain. Saat ini Colter sedang berada di tubuh seorang pria bernama Sean Fentress yang menjadi penumpang sebuah kereta api naas yang meledak akibat bom.
Colter bisa mengulangi kecelakaan maut yang menimpa kereta api itu sampai ia berhasil menemukan siapa pelaku pemboman itu agar ia bisa mencegah terulangnya peristiwa tragis itu. Setiap kali Colter mengulangi peristiwa naas itu, semakin kuat pula ikatan batin antara dirinya dengan para penumpang yang mengalami nasib sial hari itu. Apa yang akan dilakukan Colter? Akankah ia berusaha menyelamatkan mereka yang seharusnya mati mengenaskan ini?
Sinopsis Kehilangan rekan kerja saja sudah jadi beban yang sangat berat buat Marek (Roschdy Zem). Masih terbayang bagaimana rekannya dibantai sindikat pengedar narkoba antara negara beberapa waktu yang lalu. Dendam masih membara di hati Marek. Ia harus membalaskan kematian sahabat baiknya itu.
Tentu saja sebagai seorang polisi, Marek tak bisa bertindak sendiri. Ia harus mengikuti aturan dan hukum yang berlaku. Satu-satunya kesempatan buat Marek untuk bisa membalas dendam adalah bila ia ditugaskan untuk menyelidiki sindikat pengedar narkoba yang menggunakan cara unik untuk menghindari petugas hukum ini.
Ketika kesempatan itu datang, Marek pun tak menyia-nyiakannya. Dengan suka rela ia bergabung dengan tim baru yang ditugaskan menyusup ke sarang sindikat pengedar narkoba yang mendatangkan ganja dari Maroko dan diselundupkan ke Perancis melalui Spanyol ini. Karena metode yang mereka gunakan melibatkan kendaraan berkecepatan tinggi, mau tak mau Marek pun harus terjun ke sana.
Sinopsis Mungkin tak ada yang percaya kalau Troll memang benar-benar ada. Orang mengira kalau raksasa ini hanya ada dalam mitologi dan kisah-kisah fantasi saja. Nyatanya monster ini memang ada dan selama ini pihak pemerintah sepertinya memang sengaja menutup-nutupi keberadaan makhluk mengerikan ini.
Hanya beberapa orang saja yang mengetahui kalau Troll memang ada. Salah satunya adalah Hans (Otto Jespersen), sang pemburu Troll. Awalnya Hans tak berniat mempublikasikan apa yang ia lakukan namun ketika sekelompok mahasiswa memaksa untuk ikut dalam perburuannya, Hans akhirnya bersedia juga.
Awalnya sekelompok mahasiswa ini bermaksud mendokumentasikan perburuan beruang di sebuah daerah terpencil di Norwegia. Setelah secara tak sengaja bertemu Troll, para mahasiswa ini malah tertarik membuat liputan tentang makhluk yang tak pernah diketahui keberadaannya ini. Celakanya, karena ambisi ini pula mereka jadi mempertaruhkan keselamatan semua orang yang terlibat perburuan ini.