Topeng, bisa memiliki seribu wajah. Fungsi paling utama topeng adalah
menutupi wajah asli pemakainya. Bisa jadi inilah niat Alexa (Masayu Anastasia) ketika bersedia menjadi pengantin bagi Randy (Hardy Hartono). Alexa menyambut hari bahagia itu dengan mengajak teman-teman terdekatnya pergi berlibur. Bersama dengan Billy (Gabriel Tabalujan), Kinar (Lolita Putri) dan Rosa (Adelia Rasya), mereka pun pergi berlibur ke pantai selatan di kawasan Jawa Barat.
Sesampainya
di pantai, Kinar, Rosa dan Billy langsung menghabiskan waktu hingga
hari menjelang malam. Adegan kebahagian ini lengkap dengan bikini-bikini
yang cukup seksi. Namun, karena lulus sensor, berarti memang masih
layak ditampilkan. Sekilas film yang mirip dengan film AIR TERJUN PENGANTIN yang diperankan oleh Tamara Bleszynski pada beberapa waktu lalu, di di 15 menit awal hanya memperkenalkan masing-masing pemainnya.
Petaka
dimulai ketika mereka bersiap-siap pulang ke hotel tiba-tiba mobil
mereka mogok. Jarak ke hotel cukup jauh dan tidak ada kendaraan umum.
Akhirnya tidak ada pilihan bagi mereka kecuali bermalam di pantai itu.
Liburan yang awalnya tampak sempurna, berubah menjadi mimpi buruk.
Pantai yang tampak indah di siang hari ternyata menyimpan misteri yang
mengerikan.
Teror berdarah pun mengincar ketika mereka masuk di
satu vila yang sudah lama tidak terpakai dan menemukan mayat di
dalamnya. Kelimanya pun terjebak dalam situasi mencekam ketika satu per
satu dari mereka menjadi incaran pembunuh misterius bertopeng wayang
putih dan membawa gunting rumput besar. Billy, Alexa, Randy, Kinar dan
Rosa pun terpencar-pencar di tempat asing yang mengerikan demi berusaha
untuk menyelamatkan diri.
Selain Alexa, tidak ada yang selamat
dari rombongan tersebut. Rupanya seluruh pembantaian itu diotaki oleh
Alexa dan adiknya yang berpura-pura menjadi hantu. Untuk mengatur
seluruh rencana itu, dia rela menjadi calon pengantin orang yang
diincarnya untuk balas dendam. Adegan sadis pembunuhan dengan cara tidak
lazim dan darah yang muncrat mungkin tidak cocok untuk Anda yang tidak
suka suasana mencekam di bioskop.
Sumber : kapanlagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar